Senin, 08 Desember 2008

Statistik dalam debat agama

Sering di internet orang menulis, agamaku adalah yang paling banyak pengikutnya di dunia. Atau "Agamaku berkembang pesat di belahan dunia ini dan semakin banyak orang insyaf yg join"

Padahal hal tersebut tidak berarti apa apa.

Jumlah orang yang percaya sesuatu tidak membuktikan apapun. Kebenaran 
tetap kebenaran, walaupun tiada orang yang percaya.

Apakah jika ada agama yg mempunyai pengikut terbanyak berarti itu 
agama yg benar. Seperti kata mereka, "anda mengatakan miliaran orang 
salah?" mungkin saja kan? Miliaran orang bodoh bergabung ke agama yg 
salah?

Mayoritas orang di dunia percaya Tuhan. Apakah berarti Tuhan ada? 
belum tentu. Itu hanya berarti mayoritas orang percaya Tuhan, titik.

Saya suka bingung kalau ada yg promosi agamanya dgn bilang "yang 
gabung makin banyak lho, kita kedua terbesar di dunia" dll. Banyak 
bukan berarti benar. Ini kan bukan DPR.

Kalau masih ga percaya, ada satu contoh. Dahulu ada satu fakta yg 
dipercayai semua orang selama ribuan tahun, tak terbantahkan. Kalau 
kamu beda pasti dicap aneh. Hampir semua peradaban besar zaman dulu 
percaya pada fakta ini. Sepertinya hampir semua orang zaman dulu 
percaya pada hal ini, sehingga hal ini sudah umum dan tak pernah jadi 
persoalan sampai abad pencerahan di Eropa.

Apa? Hampir semua penduduk dunia sampai saat itu menganggap bumi itu 
datar. Masa orang sebanyak itu bisa salah? yang bener ah kamu ini! 
Jangan meresahkan warga, ntar kuadukan ke polisi biar kamu ditangkap 
dengan alasan menyebarkan keyakinan sesat. Masa dia bilang bumi itu 
bulat pak?

Tidak ada komentar: